Friday, March 27, 2009

Pohon Kesuksesan


Amalan laksana pohon yang ditanam, siraman air dan perawatan laksana perangai (akhlak mulia), dan buah adalah ganjarannya

Insan di muka bumi sadar atau tidak sadar tengah menanam pohon yang kelak pasti akan memetik hasilnya. Pohon yang kelak akan dipetik hasilnya akan baik sekiranya disiram dengan air yang baik dan akan menghasilkan buah yang bermutu jika disiram dengan air yang sesuai. Jadi hasil buah pohon atau tanaman tergantung dari siraman air dan pemeliharaannya. Siraman air dan perawatan baik yang akan menentukan hasil buah yang diharapkan, tanpa siraman yang baik pohon hanya menghasilkan sampah dan duri yang sama sekali tidak dapat memberikan keuntungan, bahkan sebaliknya hanya merepotkan bagi pemiliknya. 

Pohon laksana amalan yang ditanam, siraman air dan perawatan laksana perangai (akhlak mulia), dan buah adalah ganjaran dari amalan dimaksud.

Imam Abul Abbas Ahmad al-Baghdadi seorang ulama sufi kenamaan pada zamannya pernah mengingatkan bahwa hasil dari pohon adalah akibat dari air siramannya,”Pohon makrifat (ilmu pengetahuan) disiram dengan air ide-ide pemikiran cemerlang. Pohon kelalaian disiram dengan air kebodohan dan pohon taubat disiram dengan air penyesalan. Pohon kasih sayang disiram dengan air sedekah. Seorang ilmuwan jika tak diiringi dengan akhlak mulia maka orang tersebut sebenarnya masih bodoh”.

Menurut Abul Abbas dalam kaitan ini bahwa cendikiwan, llmuwan dan kyai setinggi apapun ilmunya jika tidak disertai dengan akhlak mulia dan mengamalkan ilmunya tidak bisa disebut sebagai ilmuan atau kyai, karenanya manusia dituntut untuk senantiasa melakukan sesuatu dengan ilmi yang amali dan amal yang ilmi.

Untuk mengharapkan kesuksesan, pohon-pohon (amalan) ini semuanya harus disiram dengan air keihlasan, ketakwaan, kegigihan, keuletan, ketekunan, giat belajar, mawas diri, selalu introspeksi diiringi dengan akhlak mulia dan senantiasa berjalan dengan tuntunan yang telah digariskan oleh ajaran agama.

Kalimat dan perilaku indah merupakan pohon kesuksesan yang terus berkibar yang diumpamakan oleh Tuhan sebagai pohon yang langgeng,”Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buah pada semua musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar senantiasa ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tegak(tetap) sedikitpun”. [QS. Ibrahim:14].

Pohon kesuksesan adalah pohon baik yang menghasilkan buah bermutu yang diharapkan. Hasil pohon ini dapat dipetik kelak, baik masa depan singkat jangka pendek di alam dunia, maupun kesuksesan untuk masa depan jangka panjang kelak di alam akhirat.

sumber

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.